SEMARANG — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Kak S. Budi Prayitno resmi membuka kegiatan Jambore Daerah XVI tahun 2024 sekaligus Eagle Scout Awards (ESA) golongan Penggalang dan Penegak, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Pembukaan kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Utama Pusat Kegiatan Kepramukaan (Puskepram) Candradirawa dan dihadiri oleh seluruh peserta Jambore Daerah XVI dan ESA dari 35 Kwartir Cabang yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Kak Budi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kwartir Cabang yang telah berpartisipasi dan menyiapkan kegiatan Jambore Daerah ini.

“Harapannya, adik-adik dapat menjalin persaudaraan antar Kwartir Cabang se-Jawa Tengah, serta mampu menunjukkan potensi maksimal agar kita bisa saling belajar bersama,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa ajang ini akan sangat berfungsi untuk mengembangkan potensi para penggalang serta mempererat tali persaudaraan antar sesama Pramuka di Jawa Tengah.

“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus belajar, kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya memperkuat karakter dan keterampilan para penggalang sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Setelah resmi di buka, selanjutnya peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif yang dirancang untuk menggali potensi dan kreativitas peserta.

Seluruh rangkaian acara diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam bagi para penggalang serta memperkokoh semangat Pramuka di Jawa Tengah,” pungkas Kak Budi.

Sebelumnya Kak Wika Bintang selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 1.094 orang partisipan, meliputi 1.120 peserta, 35 pinkon (pimpinan kontingen), 140 binadamping, serta 70 orang pendukung kontingen.

Dalam upacara pembukaan ini juga Peserta Jambore Daerah menyerahkan secara langsung bantuan 100 kids school kepada Pramuka Siaga dari salah satu pangkalan di Kecamatan Gunungpati.

Selain itu juga ada penyerahan bantuan uang tunai dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang proses penyerahannya dilakukan oleh dewan kehormatan Kwarda Jawa Tengan. Bantuan dari UPZ ini berjumlah Rp 28.000.0000 yang dibagikan kepada 140 penerima dengan masing-masing menerima Rp 200.000.