Yuk Join!
Telegram kami @pramuka klik dibawah ini.
BALI — Pernyataan mengejutkan keluar dari Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali, Kak I Made Rentin saat memberikan sambutan pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Asesor Akreditasi Gugusdepan Kwarda Bali Tahun 2024, Rabu, 30 Oktober 2024 di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, Renon, Denpasar.
Menjelang pelaksanaan Musda Gerakan Pramuka Bali, Kak Rentin mengungkapkan jika dirinya dilantik oleh Ketua kwarnas sebagai Ketua Kwarda Bali pada tanggal 27 Januari 2020 untuk masa bakti tahun 2019-2024 dengan sejumlah kemajuan dan prestasi yang diraih.
“Karena saya secara pribadi maupun kedinasan begitu banyak tugas berat yang menanti kedepan, saya cukup satu periode, dan banyak yang memiliki kemampuan lebih untuk memimpin yang akan diputuskan dalam Musda,“ kata Kak Rentin yang kini dipercaya sebagai Pjs. Bupati Bangli.
Dalam kesempatan tersebut, Rentin juga menyebutkan waktu pelaksanaan Musda Gerakan Pramuka Bali pada tanggal 22 Nopember 2024. Menurutnya hal ini didasarkan pada pelaksanaan Musda 5 (lima) tahun lalu yang juga dilaksanakan tanggal 22 Nopember 2019.
Di sisi lain, Wakil Ketua Kwarda Bali Bidang Inovasi, Usaha dan Aset, Letkol Laut (H) Bagus Partha Wijaya, yang hadir saat pembukaan bimtek tersebut menyebutkan, sejatinya nama Kak Made Rentin masuk dalam radar pencalonan sebagai Kakwarda Bali 5 (lima) tahun kedepan.
Namun dengan pernyataan yang disampaikan secara terbuka, pihaknya sangat menghargai dan menghormati keputusan yang dikeluarkan.
“Saya sangat menghargai keptusan Kak Rentin yang menyatakan cukup satu periode saja, Musda Bali masih berproses, dan saya harap bisa terlaksana sesuai dengan mekanisme yang digariskan dalam Gerakan Pramuka,“ ujar Kak Bagus Partha Wijaya yang juga seorang Hakim Mahkamah Militer TNI Angkatan Laut.
Pihaknya berharap Gerakan Pramuka Bali kedepan berani melakukan sesuatu yang baru diluar kebiasaan alias Out of the Box dalam memilih pemimpin, namun tetap harus sesuai dengan aturan yang ada, untuk menghindari seminimal mungkin persoalan yang terjadi.
Mantan Ketua DKC Denpasar dan DKD Bali ini menambahkan, Gerakan Pramuka Bali memiliki banyak figur yang berasal dari peserta didik yang saat ini memiliki kapasitas kemampuan yang layak untuk memimpin Kwarda Bali.
Ketika didesak siapa yang bakal diusung sebagai calon Kakwarda Bali kedepan, Kak Bagus Partha enggan menyebut nama. Menurutnya itu hak pengurus kwarda dan kwarcab se-Bali untuk mengusulkan calon kakwarda.
Yang terpenting menurutnya pelaksanaan Musda berjalan dengan baik, benar dan lancar termasuk calon kakwarda yang akan diusulkan memenuhi persyaratan. (*)
Mantap semoga terpilih yang terbaik memahami kegiatan Gerakan Pramuka.
Selamat