Kwarda Bali Siapkan Mekanisme Musda 2024 dan Pencalonan Ketua

BALI — Pimpinan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali melaksanakan pertemuan khusus di Gedung Kwarda Bali, Renon Denpasar, Minggu, 13 Oktober 2024.

Pertemuan penting yang dihadiri oleh para Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Kepala Pusat, dan Dewan Kerja Daerah ini membahas secara khusus persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Bali tahun 2024 seiring dengan berakhirnya masa bakti di tahun ini.

Adapun agenda yang dibahas antara lain mekanisme dan tahapan Musda Gerakan Pramuka Bali, termasuk mekanisme pengusulan calon Ketua Kwarda Bali Masa Bakti 2024-2029.

Wakil Ketua Kwarda Bali Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kak IB Surya Putra dalam keterangannya menyampaikan bahwa Musda Gerakan Pramuka Bali akan digelar sebentar lagi.

“Musda akan dilaksanakan antara bulan Nopember atau Desember tahun ini,” ujar Kak Surya Putra.

Ia menjelaskan bahwa terdapat syarat dan mekanisme pengusulan nama calon Ketua Kwarda Bali sebagaimana yang telah diatur dalam AD ART Gerakan Pramuka, terbaru merupakan hasil Musyarawah Nasional (Munas) 2023 di Aceh.

“Kwarda dan kwarcab se-Bali berhak mengusulkan 1 (satu) nama calon, mengenai siapa yang akan dicalonkan, kami serahkan kepada kwarcab masing-masing,” imbuhnya.

Kak Surya juga berharap semua pihak dapat mendukung adanya proses Musda Gerakan Pramuka Bali tahun 2024 ini, tentunya agar seluruh rangkaian bisa terlaksana dengan baik, aman dan demokratis.

“Musda yang berkualitas dengan menghasilkan ketetapan dan keputusan yang terbaik untuk masa depan Pramuka Bali,” pungkasnya.

Sementara itu, ada sejumlah nama yang berpotensi menjadi Ketua Kwarda Bali lima tahun ke depan. Kak Dewa Made Indra Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Assisten Ekbang Provinsi Bali Kak I Wayan Serinah, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Bali Kak I Made Rentin yang juga Ketua Kwarda Bali sekaligus Pjs Bupati Bangli saat ini.

Bukan hanya itu, ada pula nama tokoh dari kalangan akademisi seperti Kak Dr. I Gusti Ayu Diah Yuniti dan Kak Prof. I Ketut Suyasa.

Dari sumber lain, Kak Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, Kak Ni Luh Putu Putri Suastini, Kak Letkol Bagus Partha Wijaya, Kak Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra, serta Kak I Nyoman Giri Prasta, juga berpeluang dicalonkan menjadi Ketua Kwarda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *