JAKARTA — Masa jabatan tinggal beberapa bulan lagi, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka berhentikan tiga Andalan Nasional sebagaimana Surat Keputusan (SK) yang beredar pada hari ini, Kamis (02/03).

Tiga Andalan Nasional tersebut adalah Kak Untung Widyanto, Sekretaris Komisi Kehumasan dan Informatika; Kak Rapin Mudiarjo, Sekretaris Komisi Aset dan Usaha; serta Kak Roberto Pramudya Sidauruk, Andalan Nasional Komisi Kerjasama Luar Negeri.

SK dengan nomor 025 tahun 2023 yang beredar tersebut ditandatangani oleh Kak Budi Waseso pada tanggal 27 Februari 2023 dengan tembusan disampaikan kepada para pimpinan Kwarnas, para Ketua Kwarda, dan yang bersangkutan.

Hasil Rapat Pimpinan Kwarnas pada tanggal 18 Januari 2023 merupakan hal yang diperhatikan oleh Ketua Kwarnas dalam membuat keputusan ini. Dicantumkan bahwa salah satu pertimbangan yang diambil terkait peningkatan kinerja pengurus.

“Bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja kepengurusan dan memantapkan manajemen organisasi Kwamas Gerakan Pramuka, maka perlu diadakan beberapa perubahan formasi kepengurusan,” begitu bunyi salah satu pertimbangan dalam SK.

Selain menetapkan pemberhentian tiga andalan nasional, SK ini juga menetapkan Kak Widhya Sukma, yang sebelumnya adalah Andalan Nasional Komisi Kehumasan dan Informatika, menjadi Sekretaris Komisi, menggantikan Kak Untung Widyanto.

Kemudian satu nama baru muncul pada Pergantian Antar Waktu kali ini. Yaitu Kak Budi Ruseno, ditetapkan sebagai Sekretaris Komisi Aset dan Usaha, menggantikan Kak Rapin Mudiarjo.

Diketahui bahwa akan ada Musyawarah Nasional pada bulan November 2023 mendatang. Ini berarti tinggal 8 bulan lagi, atau efektif kurang lebih 6 bulan masa bakti kepengurusan Kwarnas periode ini.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi belum mendapatkan respon dari ketiga Andalan Nasional yang diberhentikan. Namun demikian, Pergantian Antar Waktu yang dilakukan menjelang akhir periode menjadi sebuah tanda tanya.

Terlebih lagi baru saja salah satu pengurus Kwarnas, yaitu Kak Yudha Adyaksa menyatakan mundur dari kepengurusan. Meski menyampaikan bahwa hal itu semata karena kesibukan kerja. (pass)