Kiasan Dasar adalah ungkapan yang digunakan secara simbolik dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. Kiasan Dasar digunakan untuk mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pendidikan kepramukaan. Kiasan Dasar juga digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan kepramukaan untuk setiap golongan.

Kiasan Dasar diambil dari sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia. Kata-kata penting dalam sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia digunakan secara sistematis dalam pembagian golongan, tingkatan-tingkatan, dan pengelompokan serta kegiatan kepramukaan.

Berikut adalah contoh Kiasan Dasar dalam kepramukaan:

• Siaga: Kiasan Dasar Siaga diambil dari masa perjuangan bangsa Indonesia ketika rakyat Indonesia menyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan.
• Penggalang: Kiasan Dasar Penggalang diambil dari masa perjuangan bangsa Indonesia ketika rakyat Indonesia berjuang untuk membangun negara Indonesia yang merdeka dan bersatu.
• Penegak: Kiasan Dasar Penegak diambil dari masa perjuangan bangsa Indonesia ketika rakyat Indonesia berjuang untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkemajuan.
• Pandega: Kiasan Dasar Pandega diambil dari masa perjuangan bangsa Indonesia ketika rakyat Indonesia berjuang untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Kiasan Dasar dalam kepramukaan sangat penting untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik, menantang, dan merangsang bagi peserta didik. Kiasan Dasar juga dapat membantu peserta didik untuk memahami nilai-nilai perjuangan dan budaya bangsa Indonesia.

Berikut adalah beberapa manfaat Kiasan Dasar dalam kepramukaan:

• Meningkatkan imajinasi dan kreativitas peserta didik.
• Menumbuhkan rasa keingintahuan peserta didik.
• Meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar.
• Membantu peserta didik untuk memahami nilai-nilai perjuangan dan budaya bangsa Indonesia.

Kiasan Dasar merupakan salah satu metode pendidikan kepramukaan yang sangat efektif untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.